Dan Harapan Itu....

Kemaren, kita berharap. Masih ada satu kesempatan lagi buat ngedapetin apato kampus, krn si pemenang undian mengundurkan diri. Hampir 2 minggu berdebar-debar. Terus-terusan berdoa. Kali aja...


Dan hari ini, vonisnya udah jatoh. And... we're just not lucky enough. Twice! We are simply unlucky even though they made the drawing 2 times! You just can't have everything in the world, can you?!

Tapi the truth is, gw udah gak gitu broken hearted sih. Eh, maksupnya, masih broken hearted cuma less broken hearted (apaan seh?!). Pasalnya, selaen karena temen-temen gw yang baik hati dan penyayang serta pandai dan tidak sombong itu selalu menguatkan hati gw, hari Jumat lalupun, sembari pergi belanja, kita mampir ke apato kampus yang dimimpi-mimpikan itu. Lantai 6. Untung, ada lift. Hmmm.... gedungnya... tua, ya?! Kusam n hampir -hampir loh- seram. Gak semengkilap apato gw sekarang. N gak sekinclong dormitory. Duuhhh, ada penghuninya gak sih? Penghuni yang biasa-biasa n normal aja gitu. Gak perlu yang bisa tembus tembok. Gw jadi berpikir ulang. Emang sih, bagian dalamnya udah di furnish abis sama kampus. N dari lantai 6 itu pemandangan kota Honjo yang lebih menyerupai pedesaan yang permai itu indah terlihat. Tapi tetep aja, gitu. (Ternyata gw msh terpengaruh sama first impression matters yak). Akhirnya kok gw malah berdoa, kasih yg terbaik aja. N inilah yg terbaik.......... we're moving into the dorm! Wish me luck, guys...

Sekarang tinggal beberes barang-barang yang cuma sedikit itu, sambil mengenang masa-masa indah disini. Masih ada satu setengah bulan buat menikmati apato ini.

Padahal, gw udah nyiapin gaya 'bahagia' gw kalo sampe dapet itu apato. Misalnya kayak gini:

0 comments:

Blogger Templates by Blog Forum