Freedom of Speech

Sekeluarnya kita dari minimarket di depan komplek, seorang bapak memarkir motornya di dekat kita. Hikari menggoyangkan tangan saya.

"Ma, bajunya TENTARA."
Si bapak berkumis berbadan besar itu memang memakai jaket loreng.
"Iya."
"Ma," dengan suara lebih kencang dan tangan menunjuk, Hikari menyambung, "BAPAKNYA PERUTNYA GENDUUUUT, TAPI BAJUNYA TENTARA YA!"

That, ladies and gentlemen, is what I call freedom of speech going bad...

8 comments:

    kikikik... emaknya pasti pengen kabur detik itu juga... :D

    On 9:35 pm, June 08, 2007 Anonymous said...

    That, ladies and gentlemen, is what I call honesty

    On 10:59 am, June 09, 2007 Anonymous said...

    so, apa komentar si Bapak...? ada sisi kearfian lain ketika kebebasan berbicara makin menjadi-jadi, kita malah akan makin toleran atas apa pendapat orang...:p

    On 7:39 pm, June 10, 2007 Anonymous said...

    huahaha...jujur banget anakmu. kids can be cruel, eh? hihihi...

    sambiL dipegang2 ga perutnya hueheuhue....

    bad for you ya maksudnya dev. hahahahaha. dipelototin si tentara ndut itu...

    bwakakakkaak, si bapak cuma bisa tersenyum kecut sambil memlintir kumis pak radennya :D

    On 10:21 am, June 13, 2007 Anonymous said...

    yah, cukup mengingatkan si bapak utk sit up lagi...hahahah

Blogger Templates by Blog Forum