Jangan Salahkan Dunia!

Neng,
kebahagiaan itu bukan hadiah,
bukan sesuatu yang mesti ada.

Neng,
kebahagiaan itu harus diusahakan,
tidak pake syarat macam-macam.

Kebahagiaan tidak pake kata asal.
-asal kaya, baru bisa bahagia
-asal cakep, baru bisa bahagia
-asal ada teman, baru bisa bahagia
-asal ada anak, baru bisa bahagia
Itu kebahagiaan asal namanya.

Kebahagiaan juga tidak pake kata kalau.
-kalau di Indonesia, baru bisa bahagia
-kalau di luar negeri, baru bisa bahagia
-kalau Indonesia tertib, baru bisa bahagia
-kalau luar negeri halal semua, baru bisa bahagia
Itu namanya kalau bisa bahagia.
Kalau enggak bisa?
Mau apa lu?

Neng,
kebahagiaan itu bukan hanya ada di hati,
karena gak semua hal itu melulu pake perasaan.
Kebahagiaan juga ada di otak yang logis berpikir.
Di mata yang jernih melihat.
Di bibir yang rela tersenyum.

Neng,
kebahagiaan itu, walau harus diusahakan, tersebar dimana-mana.
Dia ada, di setiap tempat kamu pergi.
Dia ada, di setiap langkah yang kamu bawa.
Tapi, soal kamu bisa melihatnya berceceran di setiap tapakmu, itu yang jadi masalah.
Kebahagiaan tidak mengenal negara.
Apalagi warna passport, Neng!

Ayo lah, Neng,
jangan lah manyun kerap kali.
Berkeluh kesah seakan hanya dirimu yang sengsara.
Berpikiran buruk terhadap dunia.
Berasa semua orang menyakitimu.
You may be important. But not that important.

Neng,
Merasa bete itu normal.
Merasa kesal itu wajar.
Merasa kehilangan semangat itu biasa.
Tapi, Neng,
hidup gak perlu melulu tentang bete, kesal, dan kehilangan semangat.
Hidup bisa melulu tentang bahagia, bete sebentar, bahagia lagi, bahagia terus, bahagiaaaaaa...

Jadi, Neng,
Cari kebahagiaan mu.
Berceceran itu dimana-mana!

Berhenti manyun lah!
Dunia tak punya salah!

8 comments:

    On 4:53 pm, August 16, 2007 Anonymous said...

    yg begitu adalah orang yg selalu mencari kambing hitam. eh, ini ngomongin siapa ?

    setuju! kebahagiaan memang ada dimana-mana. salam ya buat si "Neng". semoga dia kuat selalu.

    On 3:16 pm, August 17, 2007 Anonymous said...

    ikut setuju! walaupun di sekitar kita sarat dengan hal-hil yang negatif, it's up to us mau ikut kebawa negatifnya atau fokus dengan hal-hal positif yang kita punya. Mending positip dong, bisa tetep hepi. Kalo negatif dan bete-an jadi kontra-produktip deh kita. Rugiii dee..

    salam,
    fitri, saladmangga.com

    On 10:40 pm, August 17, 2007 Anonymous said...

    Wah iya setujuh ... we have to earn our own happiness ... ngga ada deh yg gratis di dunia ini hehehe. Si eneng itu harus dibantu kali ya Dev supaya ada semangat untuk mendapatkan kebahagiaan.

    Neng ... kenalan dong hehehe

    iyaa neng, kebahagian sering datang dari banyak pintu kok neng, btw salam buat si eneng yaa Mbak Dev:)....

    neng ayo neng kita maen pacar2an..:-"

    bahagia nda bahagia tergantung dari diri kita neng, sama kok dgn gw hidup indah dgn sgala tantangannya...kalo kata gus dur Rep.Mimpi...dont break ur brain alias gitu aja kok refot^o^.

    ganbarou neng...

    Bener, Poy... emang perasaan melankolis dan pesimis seringkali bikin manusia lupa bahwa kebahagiaan tersedia di mana-mana, gratis pulak!

Blogger Templates by Blog Forum