Jawaban saya, "tergantung."
Yup. Tergantung. Tergantung kasus mana yang harus saya hadapi.
Dalam kehidupan profesional saya (halah) sebagai seorang guru, ada dua hal yang selalu menjadi momok
Sebagai seorang guru, saya bisa sangat penyabar menghadapi murid-murid yang masuk golongan slow learners. Ini karena saya penganut paham 'Tidak ada murid bodoh'. Lagipula, dengan sedikit kesabaran dan perubahan cara mengajar, pasti ada lah setitik ilmu yang bisa dimengerti oleh anak itu.
Sebaliknya, sebagai seorang guru, saya bisa sangat mengerikan bila menghadapi murid-murid dengan attitude yang... tidak pantas! Tidak disiplin, tidak mengerjakan tugasnya, menjawab bila ditegur, marah bila diberi hukuman, mengomentari (dan mengatai?) guru atau teman-temannya dengan kata-kata tak pantas, menghina, membuat onar di kelas, mengancam guru dan teman-temannya...
Now think of this, saya ini hanya seorang guru kursus dengan jumlah murid satu kelas paling banyak 25 orang. Dari 25 orang ini, paling-paling hanya ada 1-3 orang anak yang harus ditangani khusus. Bayangkan apa yang harus dihadapi oleh seorang guru sekolah umum?! Di dalam kelas dengan jumlah murid 40 orang, ditambah dengan disiplin sekolah yang on/off, ada berapa anak yang harus ditanganinya?! Berapa kali dalam sehari guru itu harus mengelus dada, Istigfar, dan mengatupkan mulut menahan kesabaran?! Bayangkan! Sudah gaji kecil, harus jadi pahlawan tanpa tanda jasa pulak, eh, masih dibebani dengan kewajiban moral mengoreksi kelakuan para muridnya...
Jadi, pada Hari Guru tahun 2007 kali ini, gak usah lah kita muluk-muluk berwacana tentang kenaikan gaji guru, penambahan fasilitas, peningkatan perhatian pemerintah, bla bla bla. Dari tahun ke tahun toh hal-hal itu hanya berujung pada Blahs!. Dalam kenyataannya, ada hal yang kecil yang bisa kita semua lakukan. Mau tahu?
Pertama, mulai benahi attitude kita. Mulai benahi attitude orang-orang di sekitar kita. Terutama, mulai benahi atttitude anak-anak kita, sehingga ketika mereka masuk ke kelas, guru mereka bisa mendapatkan kenyamanan dalam mengajar, konsentrasi penuh pada pelajaran dan murid, dan kebahagian dalam bekerja.
Hal sekecil itu bisa menolong guru-guru yang ada di negeri ini. Hal sekecil itu bisa berdampak besar pada kualitas pendidikan anak-anak di negeri ini.
Itu juga kalau anda peduli...