Mohon Kebijaksanaannya

Hari ini, setelah bertahun-tahun hidup di negeri ini, saya menyadari bahwa orang-orang Indonesia lebih banyak yang bijak daripada yang tidak. Apa buktinya? Dalam jangka waktu dua minggu saja, saya bisa mendengar kata kebijaksanaan disebut berkali-kali...

"Nilai saya kan hanya kurang satu poin saja. Minta kebijaksanaannya lah. Jangan kaku begitu."
"Anak saya kan hanya lupa bawa persyaratannya saja. Minta kebijaksanaannya supaya bisa ikut ujian."
"Mohon kebijaksanaannya. Saya mau anak saya belajar disini aja. Jangan di cabang lain."
"Minta kebijaksanaannya, Bu. Masa' cuma gara-gara telat melakukan pembayaran, kursi anak saya hilang?"
"Kalau poin saya kurang dari segitu, saya gak naik pangkat. Tolong kebijaksanaannya dong."
"...kebijaksanaannya..."
"...kebijaksanaannya..."

Be careful with what you wish for. Saya hampir tidak tahan untuk tidak menjawab, "Pak, Bu, Dek, Mbak, Mas, karena saya bijaksana makanya saya harus menolak semua permintaan anda!"


Mbok ya kalau minta orang lain bijaksana itu, tengok diri sendiri dulu. Sudah bijaksana belum permintaannya?

5 comments:

    haha....bijak sekali postingan ini *pletak*

    iya ya...kok mereka minta minta kebijaksanaan? udah dikasih kok masih minta :D tanda bahwa mereka ga paham esensi permintaan yg dia ajukan

    dan menjawab pertanyaan pertanyaan mereka TIDAK membuat kita semakin bijak yaaaa. :-)

    tapi menurut saya sejauh alasan yang mereka kemukakan cukup baik, menyinggung rasa kemanusiaan, dan bisa diterima akal sehat, "kebijaksanaan" ini perlu dipakai.

    toh urusannya kan sesama manusia. bukan manusia-mesin...

    On 12:06 am, January 10, 2010 mariskova said...

    @Jeng Yati & Daff: ya, begitu lah. Kadang jadi absurd arti kebijaksanaan itu.

    @Morishige: justru karena kita bukan manusia mesin maka kita harus tahu apa arti bijaksana itu sendiri. Meminta peraturan untuk dibengkokan atas dasar kepentingan pribadi buat saya bukan kebijaksanaan. Satu dikasih, ada ribuan org lain yg menonton. Lagipula, seandainya anda dosen dan memberikan nilai B kepada mahasiswa anda, lalu mahasiswa anda berkata: bisa tambah satu poin lagi supaya jadi A? Masa' gak bisa? kan hanya satu poin? Jangan kaku dong.
    Apa jawaban yang bisa mengatas namakan kebijaksanaan?
    Salam kenal!

    kayanya kata itu kaga asing di tempat gue...heheeeee

Blogger Templates by Blog Forum