I just learned about the quake and the tsunami in Pangandaran. Another disaster? Another shock. My condolences to the victims, to their families, to the people, to my country...And then the NHK 9 0'clock (PM) English news program covered the disaster. I learned from the news that 400 people died, hundred are still missing. I also learned from the news that there actually was a 40-minute gap between the quake and the tsunami. Yet, there was no warning. That warning, just like one hotel manager in Pangandaran said, could save more lives. Like a slap on my face, the NHK narration said something like, "recently Indonesia has been hit by tsunami and earthquakes. But it seems like Indonesia doesn't learn its lesson."
Here I am shocked by the news. Here I am gaped by the comment. What can I say?
To all of you affected by the disaster, I pray that you are given strength. Strength to face life, to bear the pain and burden, to carry on. My words may mean nothing to you. Still... I pray you strength. May God help you...
"Mereka tidak menjadi lemah karena bencana yang menimpa mereka di jalan Allah, dan tidak lesu dan tidak (pula) menyerah (kepada musuh)." -QS. Ali Imran: 146-
well mungkin abanget tuh kita ngga learn the lesson, di Indo gitu hlo mbak? dana buat persiapan ini itu. pelatihan macam2x pasti dah disunat lebih dari setengah (itu kala ada) udah gempa gitu masiy aja sibuk pengen minta gaji ke-13 diturun. Amit2x deh!
ReplyDeletewah, bingung juga, mbakyu... mau ngomong apa. harus gimana ya? kepada siapa kita bisa menggantungkan harapan? pemerintah?
ReplyDelete*menghela nafas*
Sediiih, miris.. bencana di Ind. ngga ada henti2nya..
ReplyDeleteIya.. malem ini pada mo kumpul. Di situ loh.. apa tuh namanya.. "Starbucks Shinjuku" hikss.. *nutupin muka pake tangan*
Ndak usah ngiri ya mom.. Ntar pakde Mbilung bawa oleh2 kok.. he..he..
Dan baru baca katanya BMG udah diperingatin sama Jepang ttg Tsunami, 20 menit sebelum kejadian...gak digubris. Heraaaan...
ReplyDeleteBetul banget mbak, Indonesia emang terkesan ga belajar dari pengalaman. Klo emang belajar mah harusnya kita udh punya kementerian khusus mitigasi bencana di negara kita tercinta itu. Kita ga kekurangan SDM koq, kita pasti capable untuk itu, yang penting mah political goodwill .... hehehehe klo itu udh ada mah dana dan yang laennya pasti ngikut. Masyarakat juga bakal mensuport penuh klo ada transparansi dan ada hasilnya .. setidaknya ada improvement-lah dibandingin yang lalu-lalu .. ya ga mbak? :)
ReplyDeleteLesson yg mana?
ReplyDeleteEmangnya Tsunami bisa dicegah?
Kalo maksud si NHK itu, belajar untuk tindakan penyelamatan diri saat terjadi bencana, ok...bisa dimengerti. Sama seperti Jepang yg selalu melatih penduduknya untuk menyelamatkan diri saat gempa,cmiiw.
jadi sebenernya indonesia tercinta kita ini maju apah mundur ya.. ato mungkin juga jalan ditempat...
ReplyDelete*jadi mikir*...
Duka Indoensia, luka kita semua.
ReplyDeletebanyak cobaan harusnya makin membuat kita merenung `apa yg salah` pada bangsa kita...
ReplyDeletedev, udah ga sibuk lg dong? gmn skrg rencananya? selamat lagi buat papap ya...kpn wisuda?? gw baca kecilnya hikari uh tnyt ada yg jg kek caca sakit2an mulu bikin deg2an...