Thursday, June 14, 2007

Gilmore Girls

Pernah nonton film seri tv Gilmore Girls kan?
Masih ingat konflik yang terjadi di film itu kan?
Bagaimana si Lorelai Gilmore selalu berantem dengan maminya -Emily- yang super duper pengatur itu?

Bagaimana urusan sekolah Rory dan urusan golf Rory-Grandpa menjadi ajang tarik-tarikan Lorelai dan maminya?

Ingat dong...

Nah, walau tak separah mereka, saya sedang mengalami episode Lorelai-Emily.
Ceritanya, saat ini kami -saya, Papap, dan Hikari- sedang mempunyai suatu proyek maha besar, maha penting, dan maha berpengaruh pada setidaknya 5 tahun kedepan kehidupan kami. Maaf, proyeknya terpaksa dirahasiakan karena kata orang pamali kalo ribut-ribut duluan. Dan bukan, ini bukan proyek bikin adik buat Hikari.

Saking pentingnya proyek ini, kami mempekerjakan seorang ahli handal. Sekali lagi, ini bukan ahli kandungan. Ahli handal ini kami peroleh atas referensi si Mami yang direferensikan oleh bosnya si Mami yang direferensikan lagi oleh temennya bosnya si Mami.

Masalah dimulai ketika kami -ibarat syuting film- mau meneriakkan kata, 'action!'. Tiba-tiba, si Mami mulai ribut tentang detil A, B, C, D sampai Z. Si Papi rupanya gak mau ketinggalan. Emansipasi Eyang Kakung. Papi ribut tentang detil A1, B1, C1, D1 sampai Z1. Eeeehh, bosnya si Mami gak mau tertinggal pulak. Beliau juga ribut tentang... A sampe Z jilid 2. Lalu semua orang mulai ribut yang mengakibatkan kami berdua (Hikari merasa solider dan ikut ribut minta buku gambar) hanya bisa menganga lebar... Lalu saya berubah menjadi Lorelai Gilmore... Lalu, seperti pada film GG dimana Emily selalu menang, si Mami pun kali ini menang lagi.

Malam itu, saya, Hikari dan Papap, tergeletak di atas tempat tidur sambil menatap langit-langit. Langit-langit kamar, maksudnya. Kami terlalu capek untuk bersuara setelah perdebatan panjang sebelumnya.

Tiba-tiba, Hikari bersuara, "Pap, di Indonesianya kok lama sekali. Kapan Ari pulang ke Jepang."
"Iya, Pap. Kapan?" Sigh
Tidak ada jawaban.
Kami menengok.
Papap sudah ngorok.

10 comments:

  1. wakakakak...
    ituh kalo bapak ibu saya udah ribut ya kayak gitu..
    anak2nya cuma bisa ngiyem di tengah-tengah.. ngeliatin sinetron live.. hihihi...

    ReplyDelete
  2. emang mbak, kalo soal renov rumah tuh semua orang maunya punya andil, meski andil ngomong doang :D **mancing mode**

    ReplyDelete
  3. soal home school mba, mungkin ada baiknya untuk reseacrh dulu ttg kurikulum apa yg mau dipake, basic national or inter, apa nantinya mau continue trus ato cuman bwt ngelewati kindergarten time-nya ajah

    ReplyDelete
  4. waahh ditunggu kelanjutannya.. :D

    ReplyDelete
  5. asli gak ngertiiii !!!

    ReplyDelete
  6. heuheuhe.. seru jadinya pd maen tebak2an.. jadi sapakah ahli kandungannya itu?:D *keukueh...

    ReplyDelete
  7. hahaha...gerah ya, dev? sabaaaarrr...di mana-mana kayaknya semua ibu sama aja. it's her job to ruin your day, kekeke...

    ReplyDelete
  8. Whoaaa I love Gilmore Girls!

    Hehe sing sabar yak, semoga kita gak ngulangin hal yang sama nanti ke anak cucu kita :p

    Salam kenal ya... sorry udah nyelonong titip komen

    ReplyDelete
  9. Mbak, udah nonton 88 nya Al pacino belum? LAH apa hubungannya :D

    ReplyDelete