To Tokyo To Love - Grab it!
Tuesday, December 23, 2008 by Mariskova
Okay, it's official now.
Hari ini novel kedua saya sudah beredar di toko buku, terutama di Gramedia Bookstore.
Novel ini saya tulis di minggu pertama saya pulang ke Jakarta setelah bermukim selama 2 tahun di Jepang dan terutama akibat tinggal di Tokyo selama sebulan. Saking seringnya naik kereta di Tokyo, saya tidak bisa melupakan bau kereta-kereta di Tokyo dan campur aduknya perasaan saya setiap kali naik kereta di kota itu. Pemandangan kota dengan gedung-gedungnya, kebiasaan orang Jepang yang selalu duduk di kereta dengan khidmat, rasa tersenggal-senggal karena mengejar-ngejar jadwal kereta supaya tidak ketinggalan... semua saya serap seperti spons. Dan, begitu saya tiba di Jakarta, kenangan itu, bau itu, begitu memuncak... lalu, lahirlah novel ini.
Proses lahirnya novel ini lumayan panjang dan berliku juga. Awalnya novel ini saya tulis dalam bahasa Inggris. Alasannya semata-mata karena ide-ide yang berhamburan di kepala saya saat itu dalam bahasa Inggris. Ketika draft novel ini jadi, penerbit saya meminta saya menuliskannya dalam bahasa Indonesia, dengan beberapa alasan. Akhirnya, jadilah novel ini berbahasa Indonesia. Sampai sekarang saya masih bermimpi untuk bisa menerbitkan versi bahasa Inggrisnya. Mudah-mudahan nanti ada jalannya. Wish me luck.
Saya juga berhutang terima kasih kepada beberapa orang. Satu orang yang harus saya sebutkan disini saking pentingnya perannya dalam memberi kritik dan kasih sayang (hehehe) adalah Nenek FM. Dia itu lah kelinci percobaan saya. Saya pernah memberinya draft/naskah ini yang belum jadi untuk dinilai. Hasilnya? Dia muntah-muntah...
Eniwei, Nek, thanks for everything. The truth is always motivationally encouraging when it comes from you.
Lalu, ada Barb dan Je yang juga saya jadikan kelinci percobaan. Hasilnya? Gagal total! Mereka menyerah pada bab pertama (si Je malah pada paragraf pertama) dengan alasan klise: sibuk! Halah!
Setelah mereka, saya kapok meminta orang lain untuk jadi kelinci percobaan. Jadi yang saya lakukan adalah memasukkan naskah ini ke penerbit dan kemudian memaksa dua teman saya: Romo dan Raatje untuk membuatkan kesan-kesan singkat tentang saya sebagai pengganti halaman biografi mini. Herannya, tanpa pernah membaca naskah ini sebelumnya, mereka mau aja membuatkan kesan singkat tentang saya?! Ck ck ck...
Well, akhirnya, buat para hadirin yang terhormat, cepat-cepatlah pergi ke toko buku dan membeli novel ini. Lalu, jangan lupa tinggalkan komen tentang novel ini disini. Hehehe... Tiada kesan tanpa kehadiran anda semua. Makasih ya, semua!
Ps: untuk Pak Dhe, ditunggu aja janjiku. Tapi muntah tidak dijamin yak kekekeks...