HAPPY BIRTHDAY, HIKARI TERSAYANG
Thursday, July 21, 2005 by Mariskova
Rabu, 20 Juli 2005 ini, Hikari kami tersayang ulang tahun yang ke-3.
Jagoan kecil kami sudah tahu kalau hari itu dia berulang tahun.
Sudah beberapa hari dia menghitung kalender dan bertanya pada kami.
"Mama, Papa, kapan Ari ulang tahun?"
Mama, Papa, Eyang, Oom, Uwak, semua sibuk dengan ulang tahunnya.
"Hikari, ulang tahun mau dikasih apa?" tanya kami semua.
Dan disebutlah semua keinginannya, yang tiap kali ditanya tentu berubah.
Mobil-mobilan, kereta shinkansen, buku semut, kebon binatang, dino, kue ulang tahun, dan lain-lain.
Sayang, kami ingin bisa memberikan dunia padamu, Nak.
Karena kamu kesayangan kami semua.
Karena kamu kebanggaan kami semua.
Karena kamu sudah memberikan dunia pada kami.
Dengan senyummu, tawamu, celotehmu, nakal-nakal kecilmu, bahkan tangismu.
Alhamdulillah.
Bahkan kami bersyukur ketika kamu mulai dengan kalimat favorit baru "Nggak mau!" seminggu yang lalu.
Karena, dengan itu kamu memberi kami pengetahuan akan dunia.
Jadilah orang besar, Nak.
Jadilah manusia yang sholeh.
Jadilah manusia yang berguna untuk sekitarmu.
Tahun ini ulang tahun Hikari jauh dari 'rumah'. Alhamdulillah, masih bisa merayakan bersama teman-teman: dengan Kakak Reyhan, Adik Yukika, Bapak & Ibu Reyhan, Tante Fitri, dan Om Is.
Papa: "Hikari, hari ini senang gak?"
Hikari: "Senang."
Mama: "Senang kenapa?"
Hikari: "Kan, Hikari ulang tahun. Hikari dapet hadiah. Banyak."
Papa: "Siapa yang kasih hadiahnya?"
Hikari: "Eyang, Mama...."
Papa: "Siapa lagi?"
Hikari cium Mama: "Mama, makasih ya mobil-mobilannya."
Papa: "Loh, kok makasihnya ke mama? Itu kan papa yang kasihhhhh....??????"
hehehehe...
Selamat Ulang Tahun, sayang.
Kado yang ditemukan Hikari ketika bangun pagi. Dari Papa, Mama, dan Eyang.
Kue ulang tahun yummy hadiah Tante Ully. Terimakasih, tante.
Hikari dan Reyhan
Ari dan mainan barunya.
Kue ulang tahun yummmyyyyy....
Jagoan kecil kami sudah tahu kalau hari itu dia berulang tahun.
Sudah beberapa hari dia menghitung kalender dan bertanya pada kami.
"Mama, Papa, kapan Ari ulang tahun?"
Mama, Papa, Eyang, Oom, Uwak, semua sibuk dengan ulang tahunnya.
"Hikari, ulang tahun mau dikasih apa?" tanya kami semua.
Dan disebutlah semua keinginannya, yang tiap kali ditanya tentu berubah.
Mobil-mobilan, kereta shinkansen, buku semut, kebon binatang, dino, kue ulang tahun, dan lain-lain.
Sayang, kami ingin bisa memberikan dunia padamu, Nak.
Karena kamu kesayangan kami semua.
Karena kamu kebanggaan kami semua.
Karena kamu sudah memberikan dunia pada kami.
Dengan senyummu, tawamu, celotehmu, nakal-nakal kecilmu, bahkan tangismu.
Alhamdulillah.
Bahkan kami bersyukur ketika kamu mulai dengan kalimat favorit baru "Nggak mau!" seminggu yang lalu.
Karena, dengan itu kamu memberi kami pengetahuan akan dunia.
Jadilah orang besar, Nak.
Jadilah manusia yang sholeh.
Jadilah manusia yang berguna untuk sekitarmu.
Tahun ini ulang tahun Hikari jauh dari 'rumah'. Alhamdulillah, masih bisa merayakan bersama teman-teman: dengan Kakak Reyhan, Adik Yukika, Bapak & Ibu Reyhan, Tante Fitri, dan Om Is.
Papa: "Hikari, hari ini senang gak?"
Hikari: "Senang."
Mama: "Senang kenapa?"
Hikari: "Kan, Hikari ulang tahun. Hikari dapet hadiah. Banyak."
Papa: "Siapa yang kasih hadiahnya?"
Hikari: "Eyang, Mama...."
Papa: "Siapa lagi?"
Hikari cium Mama: "Mama, makasih ya mobil-mobilannya."
Papa: "Loh, kok makasihnya ke mama? Itu kan papa yang kasihhhhh....??????"
hehehehe...
Selamat Ulang Tahun, sayang.
Kado yang ditemukan Hikari ketika bangun pagi. Dari Papa, Mama, dan Eyang.
Kue ulang tahun yummy hadiah Tante Ully. Terimakasih, tante.
Hikari dan Reyhan
Ari dan mainan barunya.
Kue ulang tahun yummmyyyyy....